Monyet berekor panjang atau macaque sangat populer di Indonesia karena sering digunakan sebagai monyet penari, sebuah hiburan rakyat yang sebenarnya menyimpan praktik kejam. Monyet-monyet muda dipaksa untuk tampil, menari, bahkan mengendarai sepeda di jalanan yang ramai. Fenomena ini turut memicu berkembangnya perdagangan ilegal monyet liar di Indonesia.

Jakarta Animal Aid Network (JAAN) telah berjuang untuk mengakhiri eksploitasi ini. Mereka menyelamatkan monyet-monyet yang dipaksa menjadi monyet penari untuk mengemis di jalanan. Setelah disita, monyet-monyet tersebut menjalani masa karantina dan ditempatkan di kandang-kandang khusus untuk proses rehabilitasi. Selama tiga minggu, kondisi mereka dimonitor secara intensif, dan setelah enam bulan, monyet-monyet ini dilepaskan kembali ke alam liar di pulau-pulau tak berpenghuni di Jawa. Upaya ini menjadi langkah penting untuk memulihkan kehidupan primata tersebut di habitat alaminya.